Sebagai seorang muslim, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk
selalu berhusnudzhan pada Alah. Dalam kondisi apapun, selalulah
berhusnuzhan kepada-Nya. karena tanpa kita sadari, segala hal yang
terjadi pada diri kita, berpangkal dari berhusnudzhan kepada-Nya.
Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku,
dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku
dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia
mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam
sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat
kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta,
jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya
satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan
mendatanginya dengan berlari.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Ya, peristiwa demi peristiwa yang menimpa kakak saya, menjadikan kami
orang-orang terdekatnya senantiasa meyakini bahwa yang terjadi adalah
bentuk kasih sayang Allah terhadapnya. Masih terbayang di benak, 8 bulan
lalu di Sabtu pagi, kami dikejutkan dengan telepon yang mengabarkan
bahwa kakak ipar saya telah meninggal. Betapa saat itu saya sangat
sedih, mengingat kondisi kakak saya yang belum pulih karena kecelakaan
yang menimpanya.
Husnudzhan, yang pada hakikatnya adalah sebuah keyakinan terhadap
segala sesuatu yang Allah tetapkan adalah kebaikan bagi kita. Serta
meyakini, Allah mempunyai hikmah yang sempurna dalam setiap yang Dia
takdirkan dan tentukan. Hingga keyakinan itulah yang membawa kakak saya
justru melihat cahaya Allah, sehingga dapat melihat segala permasalahan
dengan pikiran yang jernih dan mengambil hikmah atas segala yang
menimpanya.
Itulah yang membuat saya selalu kagum padanya. Tidak ada sedikitpun
keluhan yang keluar dari mulutnya, meskipun hingga kini, penyakit Lupus
yang dideritanya kerapkali ‘mengunjunginya’ di saat tubuhnya tidak fit.
Semangat untuk tetap sehat agar kelak bisa melihat perkembangan anak
satu-satunya hingga dewasa itulah, yang menjadi motivasi saya, untuk
melakukan hal yang sama apabila suatu hari menimpa saya...
No comments:
Post a Comment